by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Otomotif - Senin, 30 Oktober 2023 - 12:23 WIB
Esposin, SOLO – Berikut ini adalah tanda oli motor bocor yang harus kamu ketahui. Sebab oli memiliki fungsi yang sangat vital di dalam mesin, termasuk motor yakni untuk melindungi benturan atau gesekan antar komponen logam yang ada.
Oleh sebab itu, keberadaan oli ini tidak boleh berkurang atau bocor dan dapat mengurangi volume sehingga mengurangi fungsinya.
Meski demikian, kita tidak mengetahui bahwa ternyata oli di mesin berkurang atau habis. Ini pun biasanya baru kita ketahui pada saat penggantian oli. Artinya sebanarnya ada kebocoran yang menyebabkan volume oli ini berkurang.
Untuk mencegahnya, kamu harus tahu ciri-ciri atau tanda-tanda oli motor bocor.
Bunyi yang fimaksud adalah bunyi ketukan dua logam, tepatnya bunyi antara rocker arm dengan katup. Bunyi ini akan terdengar seperti "tek tek tek" selama RPM mesin rendah.
Ini disebabkan karena oli mesin tidak naik ke kepala silinder, sehingga bagian mekanisme katup yang juga terletak didalam kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan sehingga menimbulkan bunyi.
Namun kalau olinya kurang, akan terasa berat. Komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang maksimal dan gerakannya menjadi lebih berat. Sehingga efeknya pastilah RPM mesin akan terasa tertahan.
Apabila baru 30 detik suhu mesin motor sudah memanas (bisa dirasakan dari hawa didekat mesin) maka bisa jadi ada masalah terkait volume oli mesin.
Apabila kamu menjumpai kondisi ini, matikan dulu mesin motor kamu lalu cek volume olinya.
Saat kamu melihat asap putih mengepul dari knalpot motor, itu disebabkan karena oli mesin masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Sehingga seperti motor 2 tak, akan ada asap putih pada knalpot.
Karena oli mesin terus terbakar, otomatis volume oli mesin akan semakin berkurang.
Saat ini teknologi mesin motor sudah semakin maju, salah satu contohnya adalah oil level switch. Komponen ini terhubung ke sistem pengapian mesin (busi).
Fungsinya untuk menonaktifkan sistem pengapian saat terdeteksi volume oli dibawah normal.
Sehingga, ketika kita tekan starter mesin tidak mau hidup karena businya tidak menyala. Apabila kamu mengalami hal ini, coba cek stik oli untuk mengetahui berapa volume oli motor kamu.
Nah, opsi lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli yang ada di dalamnya. kamu juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli di dalam dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka itu berarti adalah waktunya untuk berganti oli.
Perlu diketahui bahwa komponen seal ini terbuat dari karet yang jika terpapar oleh panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras. Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya adalah melakukan penggantian pada komponen seal dengan yang baru.
Demikian informasi seputar ciri-ciri atau tanda oli motor bocor yang harus kemu ketahui agar mesin terhindar dari masalah yang lebih parah.