oto
Langganan

Sejarah Sirkuit Internasional di Bintan Batam Dimulai dari Sekarang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Oriza Vilosa  - Espos.id Otomotif  -  Rabu, 27 Oktober 2021 - 00:12 WIB

ESPOS.ID - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menyaksikan presentasi masterplan Bintan Motorsport di Kantor IMI Pusat, Selasa (26/10/2021). (Foto: Instagram IMI)

Esposin, JAKARTA – Tanda-tanda Indonesia bakal menambah sirkuit balap kelas Internasional semakin nyata. Ikatan Motor Indonesia (IMI) tengah serius membahas pembangunan sirkuti di kawasan Bintan Motorsport, Batam.

Melalui unggahan akun Instagramnya, IMI mengumumkan mereka bakal memanfaatkan lahan 500 hektare di Batam, tepatnya di kawasan Bintan, untuk pembangunan sirkuit tersebut. IMI menyebut Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan masterplan pembangunan Bintan Motorsport itu dibagi lima zona.

Advertisement

Baca Juga: Sirkuit Boyolali, Arena Balapan yang Jadi Favorit untuk Berolahraga

Zona-zona tersebut adalah fast zone atau race circuit, water sport zone, residential zone, mixed used zone dan eco zone. IMI menyebut telah didukung para investor dan konsultan Populous yang memiliki sejumlah reputasi dalam hal itu.

"Populous merupakan konsultan internasional yang telah banyak mendesign arena motorsport. Antara lain, Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, Iceland Motopark, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix. Termasuk juga mendesign Sirkuit Internasional Mandalika," kata Bamsoet kantor IMI Pusat, Selasa (26/10/21).

Advertisement

Baca Juga: Tak Punya Sirkuit, Atlet Sepatu Roda Latihan di Bantaran Kali Madiun

Pembangunan fast zone, lanjut Bamsoet, bakal memanfaatkan lahan sekitar 200 hektar. Zona tersebut dikatakan ditarget selesai dibangun pada 2023. Sirkuit tersebut dikatakan bisa digunakan untuk gelar Formula 1 dan MotGP.

Tak mau kalah dengan Mandalika, kawasan sirkuit itu juga disebut memiliki panorama alam yang indah. Panorama yang dimaksud berupa kontur perbukitan, perkebunan dan aliran sungai buatan yang tembus ke laut dari kawasan sirkuti.

Advertisement

Baca Juga: Usulan Rossi: Rencana Moto GP di Meksiko Batalkan Saja!

Panorama itu disebut sebagai magnet bagi pengunjung serta penonton balapan. Menurut rencana, potensi ini akan diperkuat dengan keberadaan entry plaza, signature bridge, car parking hingga site links.

"Di areal water sport, akan dibuat ombak buatan untuk menunjang kegiatan beach volley ball hingga white water rafting/slalom centre. Sedangkan eco zone berupa mountain biking, trekking/hiking, viewpoint resorts villas, ropeway, sky bridge, nature trail, bird watching, hotels, café/restaurant, mountain sports institute, hingga plantation/edible landscape," tambah Bamsoet

Advertisement
Oriza Vilosa - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif