by Newswire - Espos.id Otomotif - Sabtu, 30 Oktober 2021 - 19:39 WIB
ESPOS.ID - Karyawati, Eky Agnes, berfoto di samping New Mobilio 2017 di diler Honda Solo Baru, Selasa (30/1/2017). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Esposin, JAKARTA – Rumor rencana menyuntik mati Honda Mobilio beredar belakangan ini. Namun pihak pabrikan menyatakan produksi Mobilio masih berlangsung.
Dilansir Liputan6.com, Sabtu (30/10/2021), PT Honda Prospect Motor (HPM) belum bisa memberi kepastian jawaban menanggapi rumor tersebut. "Itu belum bisa kami informasikan sekarang. Nanti waktu yang tepat ya kami akan infokan bagaimana Mobilio ke depan," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: All New Honda City & Civic RS Meluncur di Jateng DIY, Segini Harganya
Honda Mobilio merupakan produk Honda untuk meramaikan pasar Multi Purpose Vehicle atau MPV di Indonesia. Tipe-tipe yang dipasarkan sendiri ada tiga, yakni S dengan harga start Rp 197 jutaan, lalu E dengan harga mulai dari Rp 217 jutaan dan yang tertinggi adalah RS dengan harga Rp 239 jutaan.
Berdasarkan rumor yang beredar itu, Honda hanya akan menyisakan tipe terbawah yakni S dan hanya untuk pasar fleet. Namun Billy memastikan hingga kini Mobillio masih diperjualbelikan termasuk juga masih diproduksi. "Yang pasti sampai sekarang mobilnya masih terus diproduksi," kata Billy.
Baca Juga: Tahun Depan, Toyota Siapkan Mobil Hybrid Produksi Indonesia
Pilihan kelas MPV di Indonesia sangatlah banyak. Hal ini diprediksi sebagai kondisi berat yang harus diterima Honda yang salah satunya mengandalkan kelas itu dengan produk Mobilio. Sebagiamana diketahui, sejumlah merek kelas MPV yang mendominasi pasar saat ini adalah produk Toyota dan Daihatsu, dengan produk Avanza dan Xenia.
Produk MPV dari Mitsubishi dengan Xpander dan Cross, Suzuki dengan Ertiga dan XL7 juga menjadikan persaingan kelas mobil ini menjadi lebih kompetitif. Penjualan Honda sendiri mencatatkan angka yang memaksa merek tersebut terpental dari lima besar mobil terlaris di tanah air. Hal itu sebagaimana dirilis melalui data penjualan mobil hingg September 2021 oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo).