Solopos.som, SOLO-Libur sekolah telah tiba, saatnya pergi liburan bersama keluarga. Bagi kamu yang bepergian dengan mobil dan membutuhan tempat tambahan seperti roof box, perhatikan dulu berikut ini ya.
Pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan bahwa masyarakat yang hendak berlibur menggunakan kendaraan pribadi diharap untuk tidak sembarang dalam menggunakan roof box sebagai ruang tambahan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Roof box itu kan part tambahan, di gunakan kalau memang ada kebutuhan menaruh barang yang berlebih dan tidak cukup di dalam cabin," ujar Sony seperti dikutip Esposin dari Antara.
Meski begitu, penempatan barang di luar kendaraan memang tidak disarankan. Penggunaan ruang tambahan hanya digunakan jika memang keadaan sangat mendesak yang mengharuskan pemilik kendaraan harus menggunakan roof box sebagai alat bantunya. "Kalau momentum nya liburan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.
Menurut dia, masyarakat yang hendak berlibur menggunakan kendaraan pribadi, harus memiliki perencanaan yang sangat matang. Hal itu berguna untuk memberikan rasa yang aman dan nyaman selama berlibur jika menggunakan kendaraan pribadi.
Perencanaan yang matang juga harus diimbangi dengan penempatan yang matang dalam menaruh barang-barang yang dibawa. Menggunakan roof box sendiri harus dengan perhitungan yang matang, agar nantinya tidak mengganggu selama perjalanan.
"Bawa roof box itu perhitungannya harus matang, dimensi mobil yang meninggi, crosswind, beban, keseimbangan kendaraan, kecepatan itu juga harus disesuaikan," tutup dia.
Sementara itu ditambahkan dari laman Mitsubishi-motors.co.id, ternyata tidak semua mobil bisa dipasang roof box. Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan untuk memasangnya, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Perlu adanya roof rack
Bagi mobil yang sudah memiliki roof rail tentunya memang sudah didesain untuk dapat dipasang roofrack. Seperti mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport dan juga Outlander Sport yang sudah memiliki roof rail sebagai peralatan standar di mobilnya. Tetapi, bagaimana jika mobil yang dimiliki belum memiliki roof rail? Tentunya kamu harus memodifikasi atap mobil untuk memasang roof rack.
- Kenali jenis roofrack
Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk itu kebijaksanaan kamu lagi-lagi dibutuhkan untuk menentukan hal ini. Keselamatan berkendara adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam menentukan pilihan tersebut, jadi lebih baik pasanglah roofrack yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mobil.
- Perhatikan beban maksimal mobil
- Pilih material dan bentuk roof box
Bila ukuran dan bentuknya tidak sesuai maka dapat membahayakan pengendara dan penumpang karena mobil akan menjadi tidak stabil.
Pilihlah yang bobotnya tidak terlalu membebani mobil, kurang lebih sekitar 10 kilogram. Urusan menggunakan roof box ini tidak hanya soal beban maksimal, tapi juga harus memperhatikan dimensi roof box tersebut. Tinggi ideal roof box berkisar di angka 35-45 cm dan lebar 90-95 cm.
- Teliti lagi cara memasangnya
- Catatan saat berkendara
Ketika membawa muatan barang di atap kendaraan, pastikan anda mengemudi dengan pelan dan hindari manuver yang berlebihan seperti pengereman mendadak atau berbelok dengan cepat.
Berat tambahan pada bagian atap akan meningkatkan pusat gravitasi kendaraan dan dapat mempengaruhi karateristik mengemudi. Akibatnya, kesalahan dalam mengemudi ataupun manuver mendadak dapat menyebabkan anda kehilangan kontrol dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Tapi yang terpenting adalah kamu sudah menggunakan roof box yang semestinya untuk mobil. Bukan malah menggunakan kardus yang ditutup kain terpal lalu diikat-ikat menggunakan tali ya.