oto
Langganan

Pergi Liburan di Musim Hujan dengan Mobil, Cek Ini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Otomotif  -  Senin, 25 Desember 2023 - 16:58 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi bepergian dengan mobil saat liburan. (Freepik)

Esposin, JAKARTA – Memasuki musim liburan akhir tahun, bepergian ke suatu tempat menjadi agenda sebagian orang. Bagi yang menggunakan kendaraan sendiri, simak hal penting berikut ini, khususnya menghadapi hujan yang mungkin turun di perjalanan.

Berkendara jarak jauh pada musim hujan memerlukan persiapan khusus karena kondisi jalan menjadi licin, timbul genangan air, dan membuat jarak pandang pengendara terbatas.

Advertisement

Musim hujan memberikan sejumlah tantangan berkendara, seperti kurangnya daya cengkeram ban, jarak pengereman bertambah, visibilitas terbatas, hingga hydroplaning (kondisi ban tergelincir dan tidak merespons kemudi, pengereman, atau akselerasi). Oleh karena itu, memilih jenis ban yang tepat untuk performa di medan basah menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara.

 

Advertisement

 

Berikut sejumlah kiat penting berkendara jarak jauh pada musim hujan yang dibagikan oleh Michelin Indonesia via Antara, Selasa (19/12/2023).

 

1. Kurangi kecepatan

Ini adalah hal utama yang harus diingat dan diterapkan pengemudi saat berkendara di tengah hujan, terutama saat hujan lebat. Antisipasi akan jauh lebih mudah dilakukan ketika berkendara dengan hati-hati dengan mengurangi kecepatan.
Advertisement

 

2. Periksa tingkat keausan ban

Pastikan ban kendaraan masih dalam kondisi baik (tidak aus) ketika pengendara ingin membawanya dalam perjalanan jauh.

 

3. Pengecekan oleh profesional disarankan.

Jika ingin melakukan penggantian 2 ban saja, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang untuk mengurangi risiko terjadinya hydroplaning.

Periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan. Lakukan hal itu untuk mengoptimalkan keselamatan dan menjaga ketahanan ban.

Advertisement

Saat memeriksa tekanan, perhatikan komponen muatan kendaraan (jumlah penumpang dan barang bawaan). Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan yang bisa dilihat di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.

 

4. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan

Karena visibilitas atau jarak pandang menurun di tengah hujan, pengemudi perlu memperpanjang jarak antar kendaraan. Jarak pengereman yang berpotensi menjadi lebih panjang di aspal basah karena sistem pengereman yang terganggu atau traksi ban berkurang membuat jarak aman semakin penting untuk diperhatikan.

Kenali dan redam potensi hydroplaning. Kendaraan bahkan bisa tergelincir atau berputar ketika air di antara ban dan jalan tidak dapat dialirkan dengan cukup cepat. Lapisan air menumpuk di bagian depan dan berujung pada kehilangan kontak dengan jalan.

Advertisement

“Anda bisa memilih ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, andal di medan basah, dan evakuasi air cepat untuk menghindari hydroplaning. Selain itu, Anda juga disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban, memeriksa kedalaman tapak, dan mengurangi kecepatan saat mendekati genangan air," kata Fachrul Rozi.

 

5. Cek kendaraan secara menyeluruh

Lakukan pengecekan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan jauh terutama pada musim hujan, seperti minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu. Periksa pula perangkat keselamatan, seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K beserta isinya, dan pemadam api portabel.
Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif