Harianjogja.com, SLEMAN — Daihatsu Jogja menargetkan kenaikan penjualan pada 2016 sebesar 10 persen. Kenaikan penjualan tersebut lebih besar daripada realisasi penjualan pada 2015 yang mengalami penurunan 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita hati-hati lihat pasar. Ya setidaknya [tumbuh] 10% untuk tahun ini," tegas Kepala Cabang Daihatsu Jogja, Jl. Solo, Allen Budiono kepada Harianjogja.com, Senin (15/2/2016) sore.
Menurut dia, selama 2015, total penjualan Daihatsu mencapai 2.776 unit. Jumlah tersebut turun 8% dibandingkan 2014. Pelemahan rupiah dan kondisi ekonomi global menjadi pemicu penurunan penjualan.
Selain itu, lanjut Allen, permintaan Daihatsu di Tiongkok maupun di luar Tiongkok mengalami penurunan. Alhasil, hal ini berpengaruh langsung pada penjualan Daihatsu di Jogja menurun.
Penurunan penjualan Daihatsu paling besar terjadi untuk varian Xenia yang mencapai 40%. Sedangkan, kenaikan justru terjadi untuk jenis pikap yang naik 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana, untuk varian pikap rata-rata penjualan per bulan selama 2015 mencapai 87 unit, sedangkan pada 2014 hanya 71 unit.