ESPOS.ID - Ilustrasi kenaikan harga BBM Agustus 2023. (Freepik.com).
Esposin, SOLO-Bahan bakar minyak (BBM) baru, Pertamax Green 95, dirilis PT Pertamina (Persero) sejak Senin (24/7/2023). Apa kelebihan Pertamax Green 95, berikut keterangannya.
Produk BBM yang merupakan bauran bensin jenis Pertamax berkadar oktan (RON 92) dengan kandungan bioetanol 5 persen (E5) tersebut telah dirilis di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Dikutip Bisnisindonesia.id, Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga menjual Pertamax Green 95 untuk Surabaya di SPBU Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran.
Sementara itu, produk Pertamax yang dijual seharga Rp13.500 per liter ini, di Jakarta tersedia di SPBU MT Haryono, Fatmawati 1 dan Fatmawati 2, Lenteng Agung, dan di SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran.
Apa saja kelebihan Pertamax Green 95?
Memberi performa optimal bagi mesin
Dengan kadar oktan tinggi (95), produk green energy yang merupakan salah satu upaya Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) itu disebut-sebut tetap akan memberikan performa optimal pada mesin kendaraan.
Mengandung Bioetanol
Selain itu, bahan bakar kendaraan (BBK) baru itu juga mengandung campuran Pertamax dan Bioetanol sebanyak 5 persen, yang secara signifikan diyakini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
Selain itu, bahan bakar baru itu secara signifikan diyakini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Produk ini adalah produk BBK hijau yang ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molases tebu. Ini merupakan implementasi dari salah satu pilar transisi energi Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan penggunaan campuran bahan bakar nabati,” ujar Nicke dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/7/2023).
Melibatkan petani tebu
Lebih lanjut Nicke menjelaskan bahwa pengembangan produk Pertamax Green 95 juga berhasil melibatkan petani tebu hingga lebih dari 9.000 orang. Pemasaran produk ini pada tahap awal dilakukan di 10 SPBU di Surabaya dan 5 SPBU di Jakarta.
Akhmad Ludiyanto -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif