by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Otomotif - Senin, 6 Mei 2024 - 15:19 WIB
Esposin, JAKARTA – Jika kamu, anak kamu, atau siapa pun punya kebiasaan selonjoran kaki di dasbor mobil saat menempuh perjalanan, hentikan kebiasaan itu sekarang karena ternyata sangat berbahaya. Berikut ini penjelasannya.
Bagi sebagian orang yang kerap duduk di bangku penumpang depan saat berpergian menggunakan mobil pribadi, mungkin punya kebiasaan meletakkan kaki ke atas dasbor. Tujuannya untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Namun meski terasa nyaman, posisi ini ternyata sangat berbahaya. Penumpang dengan posisi tersebut, dapat mengalami cedera berat apabila mobil yang dikendarai mengalami kecelakaan.
Bila tidak ada obyek apapun yang menghalangi dasbor, maka fitur keselamatan dapat berfungsi dengan baik dan melindungi penumpang dari benturan keras. Bila ada objek di bagian dasbor seperti kaki yang diselonjorkan, maka kejadian fatal bisa terjadi saat airbag mengembang.
Bila tidak ada obyek apapun yang menghalangi dasbor, maka fitur keselamatan dapat berfungsi dengan baik dan melindungi penumpang dari benturan keras. Bila ada objek di bagian dasbor seperti kaki yang diselonjorkan, maka kejadian fatal bisa terjadi saat airbag mengembang.
Kekuatan airbag akan mendorong kaki melawan arah engsel lutut. Karena itu, kaki penumpang bisa mengalami deformasi yang sangat berbahaya.
Meskipun airbag merupakan perangkat keselamatan yang sudah sangat umum, penumpang dan pengemudi mobil juga harus memperhatikan beberapa hal penting.
Jadi tetaplah bijak dalam berkendara dan utamakan keselamatan. Jika ingin meluruskan kaki, lebih baik menggeser kursi ke belakang untuk memaksimalkan ruang kaki agar lebih nyaman.
Walaupun menghindari terjadinya kecelakaan adalah wajib bagi seluruh pengendara, namun ada baiknya apabila kamu memiliki persiapan agar apabila terjadi hal tidak diinginkan yang tidak dapat dihindarkan maka risiko yang dialami bisa diminimalisasi.
Cara meminimalisasi risiko saat kecelakaan terjadi cukup mudah, seperti memastikan airbag bisa mengembang dengan baik, safety belt berfungsi dengan benar, dan fitur-fitur keselamatan lainnya dalam mobil bisa berfungsi secara maksimal.