Esposin, SOLO – Mobil bekas yang terlihat bagus dari luar bisa jadi pernah mengalami tabrakan. Berikut ini cara memeriksa mobil dari kemungkinan bekas tabrakan.
Membeli mobil bekas tidak semudah dibayangkan. Seringkali beberapa orang terkecoh dengan harga yang miring. Nyatanya harga bukan faktor utama dalam membeli mobil bekas.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tidak ada yang tahu pasti riwayat sebuah mobil bekas. Bisa jadi mobil yang terlihat bagus memang benar-benar bagus dan memiliki riwayat normal, tetapi bisa jadi juga mobil tersebut pernah mengalami hal buruk seperti tabrakan atau kecelakaan di waktu lampau.
Bahkan penjual yang mungkin tahu riwayat buruk mobil itu pun kadang menyembunyikannya.
Tips mengecek mobil bekas
Supaya kita tidak mudah tertipu oleh penampilan mobil, harga miring, atau rayuan penjual, penting untuk mengetahui trik memeriksa mobil yang kemungkinan bekas tabrakan berikut ini seperti dikutip dari Seva.id.
-
Intip sudut roda
Sebagai tambahan, sudut caster merupakan sudut posisi roda dengan kaki-kakinya jika dilihat dari samping. Sudut caster mobil yang normal umumnya 2 hingga 8 derajat dari kaki-kaki.
Sementara sudut toe merupakan sudut kedalaman roda jika dilihat dari atas mobil. Sudut ini secara normal berada pada posisi ke dalam (toe-in) dengan sudut antara 0,08 hingga 0,25 derajat.
Lalu, sudut camber yaitu sudut kemiringan ban jika dilihat dari depan dan belakang mobil. Sudut ini umumnya 0,5 sampai 1 derajat ke dalam (camber negatif).
-
Ada bekas luka pada rangka mobil bekas
Ini bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah mengalami perbaikan setelah tabrakan. Disarankan mobil yang rangkanya sudah dilas atau bengkok perlu dihindari untuk dibeli.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah pasti mengalami bengkok atau patah. Sehingga pemilik mobil akan berupaya mengganti bagian rusak tersebut dengan rangka baru.
Cek bagian rangka mobil yang bisa terlihat mudah secara kasat mata. Kamu bisa membawa kendaraan yang akan dibeli ke mekanik terpercaya untuk inspeksi lebih lanjut.
-
Baut karatan
Baut-baut pada mobil usai direparasi akibat kecelakaan tidak sesuai atau terpasang dengan kurang presisi. Baut ini bahkan bisa terdapat karat atau goresan bekas bongkar-pasang
-
Ketok bodi mobil bekas
-
Celah bodi tidak presisi
Perhatikan celah pada setiap sisi celah bodi. Contohnya, apabila penutupan kap mesin tidak rata antara sisi kanan dan sisi kirinya, maka wajib curiga. Pastikan celah bodi presisi dan panel per panel bodi tidak pernah diganti.
Demikian cara memeriksa mobil dari kemungkinan bekas tabrakan.